"Adjective" dan "Adverb" yang Punya Kesamaan

"Adjective" dan "Adverb" yang Punya Kesamaan

Adjective (Kata Sifat) dan Adverb (Kata Keterangan) tentu punya fungsi berbeda dalam kalimat Bahasa Inggris.  Adjectivemenerangkan noun(kata benda) dan pronoun (kata ganti). Sedangkan Adverbmenerangkan verb (kata kerja), adjective dan juga adverb lain atau keseluruhan kalimat.
Kata sifat bisa muncul sebelum kata benda seperti : The player scored a fantastic goal  (Pemain itu menciptakan gol yang fantastis) dan The running train is really enormous (Kereta yang sedang bergerak ukurannya besar sekali) Kata sifat juga bisa muncul setelah linking verbs (kata bantu) seperti "be", "get", "become" dll serta sense verbs(kata kerja yang berhubungan dengan rasa/indera), seperti "smell", "taste", 'feel", "look", "seem" dll.  The house is beautiful(Rumah itu bagus) ; She became happy when getting good news(Dia jadi senang ketika mendapatkan berita baik) ; The food smelt good(Makanan itu baunya lezat). That man looked anxious(Pria itu kelihatan cemas). 
Bentuk kata sifat bisa berbentuk participle dan disebut participial adjectives dimana kata sifat ini dibentuk dari kata kerja seperti to write menjadi written(past participle) dan writing(present participle) ; kickeddan kicking dan lainnya. Contoh The man writing this manuscript was very clever (Orang yang menulis manuskrip ini sangat pandai) dan The original writtentext was in French (Teks asli yang tertulis ada dalam Bahasa Perancis).
Bagaimana fungsi adverb , lihat beberapa kalimat ini : The development of the apartments ran positively (Kata positivelymenerangkan kata kerja "ran") ; The man was skillfullyamazing chef. (Kata skillfully menerangkan kata sifat "amazing") ; Interestingly, the artist originated from Indonesia (Interestingly disini menerangkan keseluruhan kalimat).
Bentuk kata sifat dan kata keterangan secara umum mudah dan gampang dihafal seperti kata positive, skillfull dan interesting menjadi positively, skillfully dan interestingly (ditambah akhiran + ly). Namun ada beberapa kata seperti happy, easy, lucky menjadi happily, easily dan luckily dimana akhiran "y" menjadi "i". Namun ada beberapa kata sifat yang punya bentuk tidak teratur yaitu tidak berakhiran "ly" contoh goodmenjadi well serta sejumlah kata yang bentuk adjectivedan adverbnya sama yaitu fast, hard, early, late,far,long,short, straight dan fine.  Contoh The train was fast (Kereta api itu cepat dimana fast ini berfungsi sebagai kata sifat) dan The train moved fast (Kereta api itu bergerak dengan cepat dimana fast ini berfungsi sebagai kata keterangan)
Selain pengecualian (exception) soal bentuk, ada juga kata sifat yang berakhiran dengan "ly" dan tak ada hubungannya dengan adverb, seperti lovely, friendly, lonely, orderly, silly, lively, deadly dan timely. Jadi kalau kita membentuk kata diatas bisa langsung menggunakan linking verbs atau sense verbsseperti That woman is lovely(wanita itu cantik) dan Your arguments sound silly (Argumen kamu terdengar bodoh). Lantas bagaimana kalau kita menggunakan kata sifattersebut menjadi kata keterangan, gunakan katakan way, manner dan fashionseperti kalimat ini : He greeted us in the party in a friendly manner atau in a friendly way atau juga in a friendly fashion. (Dia menyambut kita di pesta itu dengan bersahabat/akrab).
Pengecualian berikutnya adalah bentuk adjective dan adverbmasing-masing berakhiran "ly" seperti weekly, daily, monthly, dan yearly. Contoh kalimatnya : I subscribe dailynewspaper and I get it daily(Saya berlangganan koran yang terbit tiap hari dan saya menerimanya tiap hari). Pengecualian berikutnya yang sering kita dengan dalam pembicaraan (conversation) seperti "That movie was really nice" atau "The movie was real nice". Seperti juga "Come quickly" bisa juga menjadi "Come quick". Kalimat lain "The computer worked slowlythis morning " atau juga bisa menjadi "The computer worked slow this morning" ; "He can't spell "R" loudly enough" atau bisa juga "He can't spell "R" loud enough".
Terakhir kesalahan paling umum dalam masalah adjective dan adverbini adalah penggunaan kata hard , late dan shortserta kata hardly, lately, dan shortly yang tampak seperti punya hubungan "saudara", padahal artinya berbeda sama sekali. Sebagai contoh : He worked hardevery day (Dia bekerja keras setiap hari) ; He worked hardly every day (Dia hampir tidak pernah bekerja setiap hari).  Lain lagi seperti ini,  The public transportation was always late(Transportasi umum selalu terlambat) ; I haven't seen that neigbour lately (Saya sudah tidak melihat tetangga itu akhir-akhir ini)  ; The speech was short(Pidato itu durasinya pendek) ; I will meet you shortly (Saya akan ketemu kamu sebentar lagi/segera)
Every adjective and adverb is worth five cents. Every verb is worth fifty cents. (Mary Oliver)
Sumber : Kompasiana.com

Post a Comment

[blogger][disqus][facebook][spotim]

Unib Corner

{facebook#https://facebook.com/unib.corner} {twitter#https://twitter.com/unibcorner17} {youtube#https://www.youtube.com/channel/UCabAbOrEQXOngEET_6S1U7w?view_as=subscriber} {instagram#https://instagram.com/unibcorner}

Contact Form

Name

Email *

Message *

Theme images by enjoynz. Powered by Blogger.
Javascript DisablePlease Enable Javascript To See All Widget