Anies Baswedan dan Sandiaga Uno hari ini, Senin (16/10/2017), dilantik oleh Presiden Jokowi di Istana Negara sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta. Sejumlah tokoh hadir dalam pelantikan tersebut seperti Prabowo Subianto, Agus Harimurti Yudhoyono, Setya Novanto, hingga Fahri Hamzah. Pelantikan tersebut menjadi penanda lima tahun Anies duduk di kursi DKI 1. Tapi, tunggu dulu. Apakah benar akan menyelesaikan masa tugasnya dan bertahan sampai lima tahun?
Mengingat Pilkada DKI 5 tahun yang lalu dimenangkan oleh Joko Widodo dan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, ada pelajaran yang patut kita petik. Komitmen untuk bekerja sampai masa jabatan selesai bukanlah menjadi jaminan.
Tentu kita ingat dengan pernyataan yang saat ini menjadi menjabat sebagai presiden, bahwa ia akan fokus pada sebarek pekerjaan rumah di DKI Jakarta. Ia pun menegaskan tidak terpikirkan sedikit pun untuk meninggalkan jabatan dan maju menjadi RI 1. Namun, apa yang terjadi kemudian?
Melihat terpilihnya Anies dan Sandi tentu tidak bisa dilepaskan dari sosok Prabowo Subianto. Ketua Umum Partai Gerindra tersebut hadir dalam kampanye calon nomor 3 tersebut. Beberapa kali ia tampil dan berorasi di hadapan massa kampanye. Ia pun sempat berkelakar, jika massa pendukung ingin ia sebagai presiden, maka haruslah memenangkan Anies dan Sandi terlebih dahulu. Bisa diartikan dan ditangkap pernyataannya sebagai tiket masuk Prabowo mendapatkan kursi RI 1. Sederhananya begitu.
Kemudian kita bisa saja berspekulasi kalau Anies akan maju pula di Pilpres 2019. Dugaan kuatnya akan menemani Prabowo Subianto yang telah berjasa memenangkannya di pertarungan PIlkada DKI. Terlebih jika melihat nama Anies Baswedan selalu mencuat di beberapa lembaga survey terkait Pilpres mendatang.
Meskipun Anies terang-terangan dan menolak secara tegas untuk tidak meninggalkan jabatannya sekarang, lantas apakah bisa membuat kita langsung percaya dan yakin begitu saja? Ingat, dalam politik apa saja bisa terjadi. Komentar dan bantahan di masa lalu bisa dengan mudah dilupakan dengan sedikit berkilah dan semuanya beres hingga akhirnya perlahan masyarakat lupa.
Patut dicermati bahwa kursi DKI 1 bisa dibilang sebagai posisi yang sangat seksi jika ingin berkiprah lebih jauh dan itu nyatanya telah dibuktikan. Untuk itu, kita siap-siap saja jika suatu saat akhirnya Anies maju dalam pertarungan RI 1. Saya harap kita jangan terlalu kaget dengan langkah Anies tersebut. Toh, Jokowi juga dulu begitu dan hasilnya bisa dilihat sekarang.
Sumber : Kompasiana.com
Sumber : Kompasiana.com
Post a Comment