Di Burns Beach , Kota Kecamatan Australia Barat
Sejak April lalu,kami pindah dari Iluka ke Burns Beach .Kalau dulu kami tinggal bersama anak mantu dan cucu cucu kini kami tinggal bersama cucu dan cucu mantu. Jarak dengan pantai sangat dekat,sehingga malam hari,deburan ombak sangat kentara terdengar dikediaman kami. Jaraknya hanya 5 menit berjalan kaki.
Burns Beach ini ,baru tahun ini mulai berdatangan orang yang tinggal disini,walaupun populasi penduduk hanya ribuan orang saja. Menurut tetangga kami,yang sudah tinggal disini 10 tahun lalu,lokasi ini dulu masih semak belukar. Penduduk yang tinggal disekitar Burns Beach, hanya puluhan orang saja. Karena itu,pemerintah berusaha untuk membangun sarana dan prasana jalan dan fasilitas olah raga jalan kaki dan olah raga sepeda. Jalan yang dibuat sangat mulus,hingga sampai kebibir pantai.
dokumentasi pribadi
Hingga saat ini,satu satunya Caf yang merangkap restoran hanya satu yakni yang lokasinya berhadapan dengan laut lepas. Ada lapangan parkir yang sangat luas dan bebas biaya. Taman taman yang dilengkapi dengan fasilitas tungku kompor gas ,terdapat dibeberapa lokasi. Begitu juga kran air minum ada dibeberapa tempat.
dokumentasi pribadi
Kalau dulu,untuk dapat menikmati pemandangan dilaut lepas,kami harus menggunakan kendaraan.Tapi sejak tinggal di Burns Beach,setiap saat kami tinggal melangkah beberapa menit dan sudah tiba ditepi pantai.
Yang tak kalah mengagumkan,adalah rasa ikut memiliki dari setiap warga yang berkunjung kesini.Buktinya,tidak ada coret coretan dimananpun dan tidak ada sampah yang berserakan.Ataupun botol dan bekas kaleng minuman yang dibuang secara sembarangan.
dokumentasi pribadi
Ada Lokasi Khusus Untuk Berenang
Hobbi orang Australia adalah berenang dilaut. Bahkan ketika kita masih menggunakan jaket, karena udara dingin,mereka malahan berenang dilaut. Mungkin karena tubuhnya sudah beradaptasi dengan lingkungan dan udara disini.
Walaupun sudah sangat banyak korban yang terluka parah bahkan tewas akibat disambar Ikan Hiu sama sekali tidak membuat mereka itu kapok. Karena itu pemerintah setempa membangun sarana jalan yang menuju ketempat yang aman untuk berenang. Dilokasi ini,dilarang membawa anjing.
Untuk ditaman taman umum, warga boleh membawa anjing mereka, namun bila anjingnya kebelet maka mereka harus siap dengan kantong plastik,untuk mengumpulkan dan membuangnya ketempat yang khusus disediakan .
dokumentasi pribadi
Sepi Pengunjung
dokumentasi pribadi
Karena kami berkunjung dihari kerja, maka dilokasi hanya ada beberapa warga,yang membawa anak anak mereka bermain. Biasanya di akhir pekan, baru lokasi ini penuh dengan warga bersama keluarga mereka.
Tjiptadinata Effendi
Sumber : Kompasiana.com
Post a Comment